PASURUAN — Kak Aloysia Yuna berhasil mendapatkan Gold Champion dalam Awarding East Java Green Scout Innovation (EJGSI) 2020 Kwartir Daerah Jawa Timur (Kwarda Jatim) yang diselenggarakan di Wisata Ngopi Bareng Pintu Langit, Pasuruan, Rabu (03/11/2020).
Kak Yuna menjadi salah satu finalis yang memperoleh Gold Champion dan mendapatkan beasiswa dari panitia EJGSI Challage tahun 2020. Pemberian beasiswa ini sebagai pengganti mengingat karena saat ini masih dalam masa pandemi.
Diketahui sebelumnya bahwa panitia telah merencanakan bahwa para pemenang EJGSI Challange akan diajak berkunjung ke negara Vietnam yang saat ini menjadi negara yang pertumbuhan dan perkembangannya sudah lebih maju dari Indonesia.
Kegiatan EJGSI tahun 2020 ditutup secara virtual oleh Kak AR Permadi selaku pelaksana tugas Ketua Kwarda Jatim. Nampak hadir di lokasi para Ketua Kwartir Cabang atau yang mewakili, pengurus kwarda, dan juga andalan daerah Jawa Timur.
Sebelumnya disampaikan dalam laporan kegiatan oleh ketua panitia Kak Prof. Dr. Suyatno, M.Pd. bahwa pihaknya kembali mengulang tentang mantra tiga kata dalam kegiatan yang diselenggarakan yaitu, bermakna, berkesan, dan berdampak.
Kak Suyatno menyebutkan bahwa kegiatan sudah bisa sesuai dengan perencanaan, sudah berjalan dengan baik, memberikan kesan kepada masyarakat, kwarcab, penegak/pandega yang terlibat, serta berdampak bagi peserta, kwarcab, serta masyarakat.
“Kegiatan ini adalah sesuatu inovasi di bidang organisasi dan kegiatan. Kita mencoba bahwa kegiatan ini tidak saja didanai Kwarda Jatim, ada dari lintas sektoral dan lintas disiplin,” ujar Kak Suyatno.
Lebih lanjut bahwa pihak komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu mitra juga telah menunggu kembali proposal kegiatan serupa tidak hanya di 11 kwarcab, namun bisa diselenggarakan di 38 kwarcab di wilayah provinsi Jawa Timur. (dim/hmi/ach)
Anjayani